Pages

Tuesday 14 May 2013

Kacang Hijau Dengan Segudang Manfaat


Ribuan tahun silam kacang hijau sudah digunakan untuk berbagai hal. Mulai dari sumber pangan hingga media pengobatan.
Bangsa China kuno bahkan sudah menggunakan kacang hijau untuk menurunkan panas dan mengeluarkan racun dalam tubuh.
Di Indonesia, kacang hijau sudah sangat familiar. Berbagai makanan tradisional seperti onde-onde, kolak, bubur, sudah menggunakan kacang hijau sebagai bahan baku utamanya.
Hingga kini, kacang hijau masih menjadi menu makan yang menyehatkan. Bahkan, sari kacang hijau kerap dijadikan minuman utama untuk balita yang datang ke posyandu.

Kandungan Nutrisi Kacang Hijau
Sebagai salah satu sumber pangan yang menyehatkan, kacang hijau diperkaya dengan berbagai nutrisi penting untuk menunjang kesehatan, di antaranya:

Kaya Protein
Kacang hijau bisa menjadi sumber protein alternatif bagi para vegetarian. Kandungan protein dalam setiap 100 gr kacang hijau sebesar 7 gr protein. Protein dalam kacang hijau memiliki profil asam amino lengkap dan dapat diserap tubuh lebih cepat. Protein berguna dalam membantu pembentukan sel-sel otot, mempercepat pemulihan, meningkatkan daya tahan tubuh, dan membantu Anda kenyang lebih lama.

Kaya Serat
Kandungan serat dalam 100 gr kacang hijau sebesar 7,6 gr serat. Jumlah ini dapat memenuhi kebutuhan serat harian sebesar 30 persen. Serat bermanfaat dalam menjaga fungsi saluran cerna, mencegah sembelit, dan membantu menurunkan kolesterol.

Mengandung Omega-3
Kacang hijau juga diperkaya dengan Omega-3 sebesar 0,9 mg/100gr dan Omega-6 sebesar 119 mg/100gr. Seperti kita ketahui bahwa asam lemak esensial ini berguna untuk menurunkan kolesterol dan menjaga kesehatan jantung.

Kaya Vitamin & Mineral
Kacang hijau mengandung asam folat sebesar 159 µg/100 gr dan vitamin B1 sebesar 0,2 mg/100 gr. Tidak hanya itu, kacang hijau juga dilengkapi dengan riboflavin, B6, asam pantothenat, serta niasin, yang berguna membantu fungsi metabolisme dan organ tubuh.
Kacang hijau kaya akan mineral. Dalam 100 gram kacang hijau terdapat potasium (266 mg), phosphorus (99 mg), manganese (48 mg), kalsium (27 mg), magnesium (0,3 mg), besi (1,4 mg), zinc (0,8 mg), selenium (2,5 µg).

Manfaat Kesehatan Kacang Hijau
Kandungan nutrisi lengkap yang terkandung dalam kacang hijau, menjadikan makanan ini sebagai sumber makanan dengan segudang manfaat kesehatan, antara lain:

Membantu Pertumbuhan
Kacang hijau mengandung protein lengkap yang membantu pertumbuhan dan pembentukan sel-sel tubuh, yaitu sel-sel organ, otot, dan otak.

Meningkatkan Penyerapan Nutrisi
Penelitian mengungkapkan bahwa kekurangan vitamin B1 menyebabkan metabolisme melambat sehingga proses penyerapan nutrisi dari makanan tidak berjalan maksimal. Kandungan vitmain B1 dan enzim-enzim aktif pada kacang hijau dapat memperbaiki kondisi ini dengan meningkatkan penyerapan nutrisi dan metabolisme tubuh.

Mencegah Penyakit Jantung
Kacang hijau mengandung serat tinggi yang berfungsi membersihkan saluran pencernaan, meningkatkan gerak peristaltik usus sehingga mengurangi waktu kotoran menumpuk didalam usus, serat juga berperan dalam menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh, sehingga efektif untuk mencegah penyakit kardiovaskular seperti jantung dan stroke.

Mencegah Anemia
Diperkaya dengan zinc dan zat besi menjadikan kacang hijau sebagai makanan pilihan untuk mengatasi anemia, membantu kesimbangan hormon dan sistem kelenjar, serta menjaga metabolisme tubuh.
Dengan kandungan nutrisi yang lengkap dan manfaat kesehatan yang begitu besar, jangan ragu lagi untuk memasukkan kacang hijau ke dalam menu harian Anda.

Sumber: Yahoo

Friday 10 May 2013

TOU 2 - Perilaku Produsen


• Produsen dan fungsi produksi

• Keseimbangan produsen

• Least Cost Combination

Produksi dan Fungsi Produksi

• Produksi adalah menambah kegunaan suatu barang
• Fungsi produksi, hubungan teknis antara factor produksi(C,R,T,L) dgn hasil produksi
• Produksi dgn menggunakan:
        1 variabel & yg lain tetap
        2 variabel, kombinasi 2 faktor produksi ditunjukkan dgn kurva isocost dan isoquant



Keseimbangan Produsen

• Terjadi pada saat produsen mengkombinasikan dua factor produksi dengan memberikan output yg max.
• Keseimbangan dicapai dengan prinsip output max. atau minimalisasi biaya

Least Cost Combination
(LCC)
• Penggunaan kombinasi factor produksi dengan menggunakan biaya yg paling murah
• Syarat LCC: MRTS (marginal rate of technical substitution), bila menambah salah satu input maka mengurangi penggunaan input

Sumber: